Sebuah Blog yang akan mengantar anda membuka jendela informasi,komunikasi,dan hiburan..
RSS

Selasa, 26 April 2011

History of Pocari Sweat


Sejarah Pocari Sweat

Awal penemuan ide
Pada tahun 1973 Terdapat sebuah pabrik besar dengan nama Otsuka Pharamceutical di Tokushima Jepang. Pabrik ini dipimpin oleh Mr. Akihiko Otsuka, 35 tahun. Dia adalah cucu dari pendiri Otsuka Group, sedangakn Ayahnya, Masahito Otsuka adalah pemimpin perusahaan yang kharismatik. selama kepemimpina ayahnya pabrik ini telah menghasilkan berbagai produk kesehatan yang terkenal sehingga perusahaan ini berkembang maju.

Pabrik ini memiliki seorang penanggung jawab pengembangan minuman yang juga dijuluki ahli rasa bernama Mr. Rokuro Harima. suatu hari dia menawarkan sebuah ide kepada Otsuka untuk mengembangkan minuman dari sebuah cairan infus, Ide ini berpedoman pada pengalamannya saat malakukan penelitian di Mexico, daerah itu sedang terjadi krisis air bersih sehingga Harima pun mengalami diare dan dia harus dirawat di rumah sakit. Karena tidak ada air bersih saat itulah ia diberi minum obat seorang dokter dengan segelas soda. Dia jadi teringat ketika ada seorang dokter yang minum cairan infus setelah melakukan operasi yang melelahkan, tiba-tiba dokter itu merasa segar kembali.

Percobaan dan pengembangan
3 tahun kemudian, ketika Mr. Akihiko Otsuka sudah diangkat menjadi direktur muda perusahaan itu, Ia memanggil Harima dan asistennya yang juga seorang peneliti muda, Mr. Akahisa Takaichi. Otsuka menjelaskan sebuah konsep kepada mereka bahwa dia ingin membuat minuman kesehatan pengganti ion tapi dengan rasa yang enak di tenggorokan. Harima pun menyerahkan tugas ini kepada Takaichi karena dia adalah peneliti muda yang naatinya juga memikul tanggung jawab seperti dirinya. Takaichi membuat penelitian dengan mendatangi sauna. Ia membandingkan konsentrasi kadar garam (Ion Natrium) pada keringat yang diihasilkan di sauna dengan di tempat biasa. Akhirnya Takaichi menemukan konsep bahwa minuman itu harus mirip dengan komposisi keringat dengan konsentrasi kadar garam yang rendah agar bisa menggantikan cairan tubuh. Takaichi berusaha membuat minuman itu dan menunjukkan hasilnya pada Harima, namun menurutnya minuman itu terdapat rasanya pahit yang disebabkan oleh kandungan Ion Kalium dan Ion Magnesium pada keringat. Ia mencoba menambah pemanis buatan pada minuman itu, tapi menurut Harima minuman kesehatan tidak boleh terlalu manis sehingga kadar gulanya harus ditekan dibawah 10%. Padahal saat itu rata-rata minuman menggunakan kada gula di atas 12%. Harima menyuruh Takaichi mengembangkan minuman yang tidak terlalu manis dan tanpa rasa pahit.

Percobaan Takaichi berlangsung sampai 3 tahun kemudian. Pada Mei 1979. Saat merasa sudah menemukan rasa yang tepat untuk minuman itu, Harima dan Takaichi melapor kepada Otsuka, namun Otsuka menilai minuman itu masih terasa pahit. Padahal selama itu Takaichi sudah melalukan percobaan sampai 1000 jenis. Pada saat itu Otsuka juga sedang mengembangkan minuman yang sama, tapi rasanya masih jauh dari yang diharapkan. Akhirnya Otsuka mencoba mencampur minumanya dengan minuman yang dibuat oleh Harima dan Takaichi. Hasilnya lumayan berasa. Berkat apa yang dilakukan oleh Presiden Akihiko Otsuka itu pengembangan minuman kesehatan maju satu langkah.

Minuman yang rasanya berasal dari jeruk itu kemudian diteliti lagi oleh Takaichi untuk menemukan kadar rasa yang cocok. Ia berhasil membuat dua minuman kesehatan dengan kadar gula dibawah 10%, masing-masing 6,2% dan 7%. Kedua minuman itu lalu ditunjukkan kepada Harima dan para penieliti lain untuk mencoba. Kebanyakan mereka lebih memilih minuman yang lebih manis, yaitu 7%. Tapi Harima justru menemuan sebuah ide. Harima mengajak para peneliti untuk mendaki sebuah gunung di Tokushima. Saat sudah berada di atas gunung ia mengajak para peneliti beristirahat dan mencoba meminum kedua minuman yang diteliti di tersebut. Para peneliti kini beralih menilai bahwa minuman dengan kadar gula yang lebih rendah lebih enak diminum. Harima menjelaskan bahwa minuman kesehatan itu lebih enak diminum pada saat setelah beraktivitas.

Produksi dan Penjualan
Meskipun banyak petinggi perusahaan yang kurang setuju, Mr. Akihiko Otsuka memutuskan untuk memproduksi masal minuman ini sebagai salah satu produk dari perusahaannya. Minuman ini diberi merek Pocari Sweat yang artinya minuman keringat yang menyegarkan .

Pada bulan April 1980 Pocari Sweat dipasarkan. Minuman ini disebarkan ke seluruh toko pengecer yang ada. Namun minuman ini justru kurang mendapat perhatian dari konsumen karena rasanya yang aneh. Setelah itu meski hampir merugi Mr. Akihiko Otsuka justru memerintahkan untuk membagikan seluruh minuman itu secara gratis kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa mereka harus memperkenalkan konsep minuman itu terlebih dahulu kepada masyarakat agar terasa manfaatnya. Para staff marketing yang dikepalai oleh Mr. Jiro Tanaka menemukan ide untuk membagikan Pocari Sweat di tempat-tempat orang yang sedang beraktivitas payah. Hasilnya Masyarakat mulai banyak tertarik dengan minuman ini.

Laris manis
Saking banyaknya minuman ini dibagikan yang bahkan mencapai Rp 400 miliar sehingga menyebabkan kerugian pada perusahaan, namun Mr. Otsuka justru memerintahkan untuk terus membagikan minumannya sepanjang tahun itu. Hal itu berlangsung sampai tahun 1980.
Pada saat itu musim panas di Jepang telah tiba. Orang-orang pun semakin payah dalam beraktivitas. Tiba-tiba terjadi hal yang tidak diduga. Permintaan Pocari Sweat yang sebelumnya tidak seberapa kini meningkat drastis pada tahun kedua penjualan. Sejak itu Pocari Sweat mulai dikenal banyak orang, tidak hanya di Jepang tapi di 16 negara di dunia.




0 komentar: